Warga Korban Banjir di Desa Sei Alam di Ungsikan

Riaubangkit.com | Bengkalis – Hujan yang mengguyur pulau Bengkalis dua malam lalu mengisahkan kebanjiran disejumlah daerah, dan dikawatirkan kalau terjadi hujan dengan intensitas tinggi maka akan kembali terjadi banjir.

Akibat banjir yang terjadi di Desa Sungai Alam Kecamatan Bengkalis 20 warga diungsikan di Loka Bina Karya (LBK) Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis sedangkan sebagian warga juga ada yang mengungsi di rumah saudara atau keluarganya.

Dari keterangan Ihza salah seorang warga yang mengungsi di BLK menyebutkan Ia mengungsi mulai hari minggu siang, air sudah masuk ke dalam rumah sekitar setinggi lutut orang dewasa dan Ia juga bersama beberapa warga lainnya dipindahkan ke LBK oleh Dinas Sosial.

“Kami sudah dari Minggu 4 Agustus 2024 siang berada di LBK ini, Alhamdulillah kami disini mendapatkan tempat yang layak dan disiapkan makanan untuk kebutuhan harian, kalau sudah surut nanti akan kembali kerumah, banjir sedalam ini baru terjadi,”ungkap Ihza Senin (5/9/2024).

Tak berbeda dengan Widia, mahasiswi tingkat akhir Politeknik Negeri Bengkalis bersama teman lainnya juga mengungsi ke LBK dinas sosial di jalan Pramuka Bengkalis karena tempat kos di Desa Sungai Alam tergenang air lebih kurang 40 cm dan mereka juga tidak bisa berbuat apa-apa, dapur mereka juga tergenang air.

“Saya bersama kawan kawan satu kos memutuskan ngungsi karena air sudah masuk kedalam rumah dan barang barang pun sudah kita pindahkan ketempat yang lebih tinggi dengan membawa laptop dan berkas hasil penelitian kami selamatkan,” ujar Widia, yang sedang menyusun skripsi karena Kampus Politeknik Negeri Bengkalis sedang libur semester.

Sementara itu, Kadis Sosial Bengkalis, Paulina saat di konfirmasi RRI menyebutkan hujan deras yang terjadi di Bengkalis menyebabkan banjir, saat air mulai naik kerumah warga Ia dan anggota langsung turun ke lokasi, baik di daerah kecamatan bantan maupun di kecamatan Bengkalis.

“Kita langsung turun ke lokasi banjir setelah mendapatkan informasi, dan kita siapkan lokasi pengungsian di LBK, disana kita siapkan kelengkapan seperti tempat tidur, makanan pokok dan sandang,” ucap Paulina.

Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjansos), Sunarko mengatakan dengan terjadinya bencana banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang sudah menggenangi beberapa wilayah pemukiman di kecamatan Bengkalis. Pemkab Bengkalis melalui BPBD akan mempersiapkan Dapur Umum antisipasi pengungsian korban banjir.

“Pada saat air mulai naik mengenai pemukiman warga, kami dan stekholder di bidang bencana, memantau areal baik di kecamatan Bengkalis dan kecamatan Bantan juga di kecamatan lainnya dalam kabupaten Bengkalis,” kata Sunarko.

Untuk saat ini pengungsi di LBK diharapkan bisa membantu masyarakat ang terkena banjir.

Lanjut Sunarko, hasil dari lapangan warga yang mengungsi sebagian besar ke rumah kerabat terdekatnya dan yang ke dinas sosial ada 20 warga tidak punya kerabat mayoritas mahasiswa yang berasal dari luar kota Bengkalis.

“Disini kita tampung dari semalam ada 20 orang korban banjir yang mayoritas mahasiswa mereka mulai masuk dari Minggu siang dan kita inapkan dengan memberikan sembako (beras, telur, minyak makan, sarden) karena fasilitas sudah ada tempat masak dan MCK,” kata Kabid Linjansos

Kondisi banjir dari pantauan di lapangan mulai surut (Senin pagi). Banjir saat ini merupakan air singgah.

“Banjir ini banjir singgah karena Curah hujan tinggi dan tidak tertampung selokan yang ada air dari darat mengalir ke wilayah pemukiman warga,” terang Sunarko.

Kondisi banjir di Pulau Bengkalis khususnya kota Bengkalis akibat hujan intensitas tinggi dalam beberapa jam perlu diperhatikan oleh pihak terkait terutama sistem drainase dan wilayah tempat penampungan air karena tingkat perkembangan pembangunan pemukiman tinggi tidak diimbangi fasilitas hutan kota yang berfungsi menyerap air.* (ae-rri.co.id)

 

Foto : Kepala Bidang Linjansos Dinas Sosial sedang meninjau tempat pengungsian di Loka Bina Karya(LBK) (Foto Rep RRI Tsm)