SOSIALISASI DIGITAL MARKETING DAN ECOPRINT MANGROVE TIM KKN BEDELAU UNRI DI KEPULAUAN MERANTI
- Meranti, RBC – Kabupaten Kepulauan Meranti pada tanggal 13 Agustus 2024 .
Pentingnya Sosialisasi Dan Pelatihan Berharga Dari Tim Kuliah Kerja Nyata ( KKN) BEDELAU Universitas Riau .
Kalau menurut keterangan dari mahasiswa Universitas Riau yang (KKN) di Kepulauan Meranti, Desa Alai Selatan. Ketua kelompok : Sadam Satyo. Sekretaris : Dian Resti Anggraini . Publikasi dan Dokumentasi : Andini Nurhidayah ke tim media riaubangkit.com.
Tim ini mengadakan sosialisasi pentingnya Digital Marketing dan Praktek ECOPRINT dengan fokusnya pada penggunaan tumbuhan mangrove yang banyak terdapat di kecamatan Tebinggi Barat, Desa Alai Selatan, Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.
Kegiatan ini dipimpin oleh anggota kelompok yang berasal dari fakultas ekonomi dan bisnis, yaitu Rianda sebagai koordinator lapangan, Dian Resti Anggraini sebagai sekretaris kelompok, dan Suci Sartika Rahma Dini sebagai bendahara kelompok serta melibatkan partisipasi ibu-ibu PKK setempat. Mangrove yang selama ini di kenal sebagai penjaga garis pantai dan ekosistem pesisir kini di perkenalkan oleh tim KKN Bedelau sebagai sumber daya yang dapat dimanfaatkan dalam proses ECOPRINT.
Teknik ECOPRINT ini menggunakan bahan alami dari tumbuhan yaitu daun mangrove untuk menghasilkan motif yang indah dan ramah lingkungan pada kain.
Dengan manfaatkan mangrove produk ECOPRINT tidak hanya menonjolkan keindahan lokal ,tetapi juga mengangkat potensi sumber daya alam yang ada di Kepulauan Meranti.
Dalam sosialisasinya Sadam Satyo Abdie Kuncoro menekankan pentingnya pemasaran digital sebagai alat untuk memperluas jangkauan pasar UMKM ‘digital dan marketing membuka peluang besar bagi UMKM untuk menjangkau konsumen yang telah luas. Baik ditingkat nasional maupun internasional ditambah lagi dengan inovasi produk seperti ECOPRINT berbasis mangrove.
“Kita tidak hanya mempromosikan produk tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan” ungkap Sadam sebagai ketua kelompok.
Dian Resti Anggraini menambahkan bahwa menggabungkan digital marketing dengan produk yang memiliki nilai ekologi seperti ecoprint dari mangrove, bisa menjadi kekuatan utama UMKM di desa Alai Selatan.
“”Produk yang memiliki cerita dan nilai lingkungan selalu memiliki tempat tersendiri di hati konsumen,
dengan digital marketing kita bisa menyampaikan cerita ini dengan lebih luas. Menarik perhatian pasar yang lebih peduli terhadap isu – isu keberlanjutan, “” ujar Dian (sekretaris kelompok).
Pelatihan ini tidak hanya berupa teori, tetapi juga diikuti dengan praktek langsung ibu – ibu PKK Desa Alai Selatan di ajak untuk mencoba teknik ECOPRINT menggunakan daun mangrove.
Serta tumbuhan lain yang tersedia di sekitar desa. Dengan bimbingan dari tim KKN Bedelau mereka belajar memilih bahan, menyusun motif, hingga menghasilkan karya ecoprint yang unik. Antusiasme ibu – ibu PKK terlihat jelas saat mereka mengikuti praktek ECOPRINT ini.
Mereka merasa senang bisa memanfaatkan tumbuhan lokal untuk membuat produk yang menarik dan bernilai jual tinggi.
“Saye suke bisa belajo ecoprint ni ditambah lagi pakai mangrove yang memang banyak dekat sini. Ini bise dijadikan pengalaman lah dengan ilmu ni nanti bisa dibikin usaha yang untung juge untuk kami. ini harus dibawak balek ke rumah ni, nak sambil belajo nanti di rumah cobe cobe lagi bio sambil belajo kang tambah lawo”
Pada akhir kegiatan, hasil karya ECOPRINT dari para peserta dipamerkan dan mendapatkan apresiasi dari seluruh peserta dan tim KKN Bedelau tidak hanya menghasilkan produk yang cantik.
Praktik ini juga diharapkan dapat menginspirasi ibu – ibu PKK untuk terus berinovasi dan mengembangkan usaha mereka dengan memanfaatkan sumber daya lokal.
Tim KKN Bedelau Universitas Riau berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi UMKM di Desa Alai Selatan untuk memanfaatkan potensi lokal secara maksimal, baik melalui teknik ECOPRINT maupun pemasaran Digital.
Dengan dukungan teknologi dan inovasi berbasis lingkungan, produk UMKM Desa Alai Selatan diharapkan dapat menembus pasar yang lebih luas dan di kenal karena keunikan serta nilai – nilai yang bagus. (MAH)