Skandal Penipuan Aplikasi Grafixai di Riau: 12 Ribu Korban Kehilangan 18,8 Miliar Rupiah
PEKANBARU, RBC – Ribuan pengguna aplikasi Grafixai di Riau menjerit setelah platform tersebut terungkap sebagai scam pada 17 Oktober 2024, dengan total kerugian mencapai 18,8 miliar rupiah. Sebelumnya, para pengguna mengalami kesulitan mengakses aplikasi dan menghadapi penundaan penarikan dana (withdrawal), yang memicu kecurigaan tentang keamanan platform ini.
Grafixai, yang mengklaim berbasis di Singapura dan bergerak di bidang kecerdasan buatan (AI) serta big data, menawarkan layanan seperti penyewaan GPU dan solusi AI untuk sektor keuangan, e-commerce, hingga kesehatan. Namun, konflik antara pemilik Grafixai, Vera, dan sejumlah pemimpin komunitas di Riau memperkeruh situasi. Vera menuding para pemimpin tersebut, yang juga pemegang saham, bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh para anggota.
Dilansir dari Media Hallo Bintang.com, Pemimpin komunitas dari tingkatan VIP 5 hingga VIP 7 kemudian melaporkan kasus ini ke Polda Riau pada 18 Oktober 2024. Meskipun laporan telah disampaikan, sejumlah anggota komunitas meragukan keabsahannya karena tidak ada kop surat resmi dan stempel dari pihak berwenang.
Media telah berusaha mendapatkan klarifikasi dari berbagai pihak, namun para pemimpin komunitas enggan memberikan informasi lebih lanjut. Pihak Ditreskrimsus Polda Riau menyatakan bahwa laporan telah diajukan atas nama Damianusose dan penyelidikan sedang berlangsung.
Masyarakat berharap agar kasus ini segera diusut tuntas oleh pihak berwenang demi mencegah terulangnya penipuan serupa di masa mendatang.(Rls)
Editor : Aldi