Satreskrim Polres Padangsidimpusn Uber Pelaku KDRT

Satreskrim Polres Padangsidimpusn Uber Pelaku KDRT

 

P.Sidimpuan.(riaubangkit.com) – Pria WHB (21) diduga melakukan aksi kekerasan terhadap seorang perempuan berinisial NS-(18) ), yang merupakan istri siri pelaku masih dalam pencaria Satreskrim Polres Padangsidimpuan dimana WHB telah melakukan penganiayaan dan kekerasan terhadap istri NS di salah satu rumah kontrakan yang berada di Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan.

 

Kasi Humas Polres Padangsidimpuan AKP Kenborn Sinaga kepada Wartawan mengatakan Korban juga sudah melaporkan kasus kekerasan tersebut ke polisi sesuai nomor STPL/B/93/III/2025/SPKT/POLRES PADANGSIDIMPUAN/POLDA SUMATERA UTARA.

 

“Berdasarkan pengaduan si kirban pihak kepolisian masih menyelidiki peristiwa yang terjadi pada Sabtu (01/03/2025) dini hari lalu, Sejumlah saksi juga sudah menjalani pemeriksaan termasuk tetangga korban. dan sudah melakukan Olah TKP dan segera mengejar pelaku,” kata AKP Kenborn kepada Wartawan.

 

Dalam laporannya, NS menyebut suami sirinya nekat menganiaya dirinya lantaran hanya maslaah sepele karena meminta lauk makan ke tempat orangtuanya.Sebab, menurut korban, ibunya sering memarahinya lewat telepon gara-gara hal itu. Tak terima larangan istrinya itu, terduga pelaku menganiaya korban dengan meninju, menarik rambut, dan menendangnya hingga sebahagian tubuhnya lebam-lebam.Sesuai dengan perbuatan WBH dia terancam akan di jerat dengan Pasal 351 KUHPidana.

 

Kasihumas menjelaskan, saat ini pihak Unit PPA sedang mencari keberadaan WHB, penyidik sudah mengeluarkan surat perintah penangkapan Kepada pelaku, menurut keterangan korban, Pelaku melarikan diri usai melakukan tindak pidana kekerasan dan masih diburu polisi. WHB tercatat sesuai dengan KTP dianya warga jalan Alboin Hutabarat,gang Dame 2 kampung darek, Kota Padangsidimpuan.

 

“Terpisah, Sekretaris Lembaga Burangir, Juli H Zega, mengatakan akan melakukan pendampingan terhadap kasus ini dan akan segera berkoordinasi dengan Polres Padangsidimpuan agar kasus ini segera ditindaklanjuti dan pelaku segera ditangkap karena dengan Sadis sudah melakukan penganiayaan berat terhadap korban,” terang Juli kepada wartawan. (Rts)

Ketua KNPI Riau bersama Pengusaha Manaek Siahaan Serahkan 500 Hektar Lahan Kebun Kelapa Sawit ke Satgas PKH PEKANBARU– Tim Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kawasan Hutan (PKH) mengundang semua para pemilik Lahan Perkebunan Kelapa Sawit yang telah secara Sukarela menyerahkannya kepada negara. Undangan tersebut disampaikan melalui sambungan seluler masing-masing pihak, salah satunya adalah Pengusaha Manaek Siahaan dan Anggota DPRD Provinsi Riau dari Fraksi PDI Perjuangan, Suyadi SP. Pertemuan itu berlangsung pada hari Kamis malam (15/7/2025) sekira pukul 21.00 WIB, bertempat dilantai 3 Grand Central Hotel Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru. Pada kesempatan itu para Tim Satgas PKH yang terdiri dari unsur Kejaksaan, TNI, POLRI (Kepolisian), Badan Pemeriksa Keuangan, PPATK dan Pejabat dari Institusi lainnya menegaskan, bahwa nama-nama Pemilik Kebun Kelapa Sawit dalam Kawasan Hutan tersebut, terutama di dalam Kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) sudah terlebih dahulu didata, termasuk bagi Pengusaha Manaek Siahaan, namun oleh karena faktanya yang bersangkutan patuh dan secara sukarela menyerahkan Lahan seluas 500 hektar, sehingga Negara berhak memberikan Penghargaan bagi yang bersangkutan. Dimintai komentarnya, Juru Bicara Pengusaha Manaek Siahaan yang juga selaku Pimpinan INDUK Organisasi Kepemudaan (OKP) terbesar dan tertua di Republik ini hanya katakan, bahwa kehadiran mereka pada hari Senin, 14 Juli 2025 di Lantai 2 Gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau yang lalu adalah Wujudnyata Kesadaran diri dan patuh terhadap perintah negara. Menurut Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau itu, bahwa pihaknya dari dulu tetap sama, yakni Setia di Garis Perjuangan Rakyat. “Untuk diketahui semua pihak, bahwa kehadiran Kami pada hari Senin siang yang lalu di Posko Satgas PKH adalah murni Kesadaran diri, tanpa ada Undangan maupun Panggilan dari Tim Satgas PKH. Karena beberapa hari yang lalu Saya juga sudah secara langsung mengunjungi Kediaman (Kampung) bapak Manaek Siahaan di Lobusiregar I, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) dan Saya memberikan Pemahaman kepada Petani Tulen itu, bahwa sebagai Warga Negara yang baik, sudah seharusnya taat terhadap hukum, kalau memang itu benar-benar perintah Negara, maka sudah seharusnya tegak lurus mengikuti semua aturan yang berlaku” ungkap Larshen Yunus, dengan nada optimis. Ketua KNPI Provinsi Riau itu katakan lagi, bahwa sekalipun PERPRES (Peraturan Presiden) nomor 5 tahun 2025 itu terkesan dipaksakan, namun bagi Aktivis Anti Korupsi itu, Negara berkuasa atas Tanah, Air dan Seisinya, demi Kemaslahatan seluruh Masyarakatnya. Bertempat di Gedung Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kejati Riau, Ketua DPD KNPI itu sampaikan, bahwa pada pagi hari ini juga, Rabu (16/7/2025) Pengusaha Manaek Siahaan bersama-sama Tim Satgas PKH telah diperjalanan menuju Lokasi Kebun Kelapa Sawit seluas 500 hektar tersebut. Rombongan itu menuju Bukit Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan. Informasinya, agenda hari ini adalah menunjukkan Patok Tapal Batas dan Paret Gajah serta memastikan kembali Titik Koordinat Kebun Kelapa Sawit yang segera di Tumbangkan dan di Tanami Pohon Jenis Kehutanan. “Hari ini kami bagi tugas dulu, Saya dan tim lainnya mempersiapkan berkas-berkas administrasi yang dibutuhkan pihak Satgas PKH dan Pak Manaek Siahaan turun kelapangan dulu, agar semua informasi yang dibutukan diperoleh dengan baik, benar dan valid. Prinsipnya tetap sama!!! bahwa kami sebagai Warga Negara yang patuh terhadap Perintah Negara, dalam hal ini bapak Presiden Republik Indonesia, Jenderal Purn TNI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka. Ayo Jujur, Berani Jujur, Hebat!” ujar Larshen Yunus, Ketua KNPI Provinsi Riau. Hingga berita ini diterbitkan, dari Hasil Data Observasi dan Penanganan Tim Satgas PKH, Pengusaha Manaek Siahaan adalah Pemilik Kebun Kelapa Sawit dengan Luasan Lahan yang sangat Fantastis, sebesar 500 Hektar dan ini menjadi Penyerahan yang sangat luar biasa bagi Negara, bahkan tatkala mendengar penjelasan secara langsung dari Pengusaha Manaek Siahaan, soal Gejolak Internal yang terjadi diantara sesama yang berkeluarga, justru Tim Satgas PKH sangat prihatin dan Negara Patut memberikan Apresiasi (Penghargaan) bagi Pengusaha Manaek Siahaan. “Kalau orang diluar sana pasti sudah berfikiran yang aneh-aneh. Berbagai Stigma dan Praduga sudah bermacam-macam, namun sejatinya Kamilah yang tahu persis. Biarlah Proses Hukum berjalan dan pada akhirnya Kebenaran menemukan jalannya sendiri. Kami tegaskan sekali lagi, bahwa DPD KNPI Provinsi Riau dari dulu tetaplah sama, Menangis dan Tertawa bersama Rakyat” tutur Larshen Yunus, yang juga diketahui menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gabungan Rakyat Prabowo Gibran (GARAPAN). Terakhir, Aktivis Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perkebunan itu sampaikan lagi, bahwa Alas Hak yang utama akan diserahkan Pihaknya kepada Tim Satgas PKH, berupa Surat Hibah dari para Ninik Mamak, Datuk dan Datin setempat. Bahwa Lahan Kebun Kelapa Sawit seluas 500 Hektar yang terletak di Dusun IV Tapui Indah, Desa Kesuma itu berasal dari Surat Hibah Pemangku Adat Petalangan Batin Hitam Sungai Medang yang ditandatangani pada tanggal 10 Juli 2009 tempo lalu. “Bahwa, Surat Perjanjian Penyerahan (Hibah) Tanah Persukuan Batin Hitam Sungai Medang di Desa Kesuma (Bukit Horas) Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan itu dikelola tanpa adanya kegiatan Perambahan. Lahan seluas 500 Hektar itu berupa Lahan yang kosong semak belukar dan kami pastikan tanpa adanya kegiatan penebangan pohon, sehingga pada saat itu proses Penanaman Pohon Kelapa Sawit berlangsung dengan mudah, cepat dan lancar. Sampai pada akhirnya saat ini tumbuh subur dan sangat Produktif, perputaran uang Milyaran Rupiah disana, namun secara ikhlas tanpa paksaan apalagi tekanan, Pengusaha Manaek Siahaan Menyerahkannya ke Negara. Beliau itu Loyalis Prabowo Subianto juga, Presiden kita semua! Bersatu, Berjuang dan Menang. Merdeka100%!!!” Hidup Rakyat” akhir Ketua KNPI Riau Larshen Yunus, bersama-sama para Relawan Prabowo Gibran (DPP GARAPAN) seraya menutup pernyataan persnya. (*) Sumber Larsen Yunus Ketua DPD KNPI Riau