Ruang Belajar SD 034 Tarai Bangun Perlu Perhatian Pemerintah
Riaubangkit.com | KAMPAR – Ruang belajar Murid SD 034 Sukaramai Tarai Bangun,alami kerusakan yang signifikan,diantaranya terdapat plafon yang mengalami kebocoran,dan minim nya ruang belajar yang menampung lebih dari tujuh ratus siswa.
Dari pantauan media di lapangan,sekolah yang beralamat di jalan Sukaramai Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Riau, hanya mempunyai 7 lokal, yang mana terdapat lokal kelas 1 hingga kelas 6 dan hanya ada satu kantor di sebelah gerbang masuk pada hari akhir bulan lalu.
Kepala sekolah Sekolah Dasar Hartono Suarjono Suryaningrat,S.Pd mengatakan bahwa,murid yang terdaftar di SD 034 saat ini lebih dari 720 orang dan kalau di bilang daya tampung untuk kelas sendiri sangat tidak memadai, hingga kami mengkondisikan dengan cara membagi jam belajar siswa menjadi 3 shif ada yang masuk pagi,siang,dan sore,untuk kelas 1 dan kelas 6 masuk pagi,kelas 2 dan kelas 3 masuk siang sementara itu kelas 4 dan kelas 5 masuk sore,untuk kelas 1 terdapat 3 lokal,kelas 2 terdapat 3 lokal,kelas 3,4,5 dan 6 terdapat lokal a,b.c,dan d sementara itu untuk jam belajar sendiri hanya terbagi menjadi 3 hingga 4 jam masing – masing untuk setiap lokal,bahkan untuk istirahat pun digunakan untuk belajar.ungkapnya
” Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan kenyamanan prasarana belajar anak agar nyaman dalam belajar dan dapat mengikuti program belajar dengan lebih baik meski satu lokal mencapai 40 orang ,namun keadaan tanah sekolah kami saat ini tidak memadai hanya mempunyai luas 50 X 30,atau setara 1500 meter,itu pun terdiri dari 7 lokal,hal tersebut membuat kami harus mengkondisikan dengan banyak nya murid yang terdaftar,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa untuk anggaran dana BOS saat ini lebih di prioritaskan kepada operasional guru honor dan kedepannya setelah ada beberapa guru yang telah lolos P3K kemungkinan kami akan lebih mengarahkan untuk pembangunan sekolah.
Sementara itu,ketua komite SD 034 Yanto menanggapi bahwa saat ini di dusun 4 terdapat 1300 lebih KK warga domisili asli setempat dan terdapat ratusan lebih KK yang berasal dari KK luar.
” Kami sempat meminta ke dinas dan pihak desa untuk lebih memperhatikan sekolah kami agar dapat memiliki tanah sebelah milik pribadi agar dapat dibantu untuk memperluas sekolah,namun hal tersebut belum mendapat tanggapan dari pihak dinas.” ucapnya.
Ia juga berharap pihak dinas dapat memberikan bantuan bangunan untuk sekolah dan lebih berharap lagi agar pihak dinas dapat turun serta duduk bersama untuk kemajuan sekolah SD 034, dengan jumlah murid yang diatas rata – rata dan minim nya ruang belajar.
” SD 034 hanya satu – satunya sekolah dasar yang ada di dusun 4 ini, sementara jumlah perumahan mencapai 83 perumahan yang rata – rata berasal dari KK luar.”ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa,pihak sekolah sudah menyarankan agar warga luar domisili dapat mengikuti sesuai dengan zonasi,namun warga setempat meminta agar anak mereka untuk dapat bersekolah di SD O34 ini, karena rata rata KK pendatang banyak di dekat lingkungan sekolah,dari itu kami mengkondisikan hal tersebut.
” Untuk itu kami ingin perhatian dari Dinas terkait agar dapat membantu sekolah kami agar dapat lebih luas lagi hingga dapat menampung siswa lebih banyak dengan prasarana yang memadai.” tutupnya.
Hingga berita ini di turunkan pihak media akan meminta tanggapan dinas pendidikan terkait serta komisi DPRD Kabupaten Kampar yang berwenang di daerah setempat.* (ae-hallobintang.com)