Ribuan Masyarakat Minang Bersatu, Gelar Acara In Memorial Alm UWO AMRIS Sag Di Kota Dumai Bersama Fatonah
Dumai,RBC -Ribuan masyarakat Minang Kota Dumai berkumpul di Ballroom Hotel Grand Zuri pada Senin (7/10) dalam acara “In Memorial Uwo Amris”.
Acara ini digelar untuk mengenang jasa besar alm Amris Sag, mantan Wakil Walikota Dumai yang kelima, yang telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Minang Dumai secara keseluruhan.
Dalam suasana yang penuh haru, hadir pula Calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai, Ferdiansyah dan Soeparto, yang tergabung dalam koalisi FATONAH. Selain itu, sejumlah tokoh dari berbagai etnis seperti Minang, Melayu, Jawa, Batak, Bugis, serta perwakilan pemuda dan tokoh agama turut hadir.
Acara dipandu protokol/MC Budi Adrian.
Kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai dirigent Nurfit Mayenda(Bundo Yeyen).
Kata sambutan Ramen Ray ST selaku Ketua Panitia, menyampaikan dalam sambutannya rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan acara tersebut.
“Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT sehingga kita dapat berkumpul di sini mengenang almarhum Uwo Amris. Beliau adalah sosok yang menjadi inspirasi bagi kita semua, khususnya masyarakat Minang di Dumai. Semangat kebersamaan dan perjuangannya masih kita rasakan hingga kini,” ujarnya.
Kita juga harus ingat dengan kebaikan dari Mbah Parto yang telah banyak membantu masyarakat Minang dengan hibah tanah wakaf pekuburan dan menyiapkan kain kafan,mobil ambulan yang nota Bene minyak nya sudah disiapkan juga untuk tinggal pakai aja.
Begitu juga dengan memperhatikan anak anak yatim piatu setiap hari kamis.
Jadi inilah saat nya kita masyarakat Minang agar bersatu memilih Fatonah sebagai pemimpin Kota Dumai ucapnya.
Ramen Ray juga menyampaikan harapan nya agar koalisi Fatonah dapat membawa perubahan positip bagi masyarakat Kota Dumai.
Akhir kata kami titipkan suara Minang Bersatu kepada Ferdiansyah dan Suparto Wiguno.
Fatahudin, selaku sekretaris panitia, menambahkan bahwa malam In Memorial ini bukan hanya untuk mengenang Uwo Amris, tetapi juga untuk menyatukan kembali semangat kebersamaan yang pernah terjalin selama masa kepemimpinan beliau.
“Saat itu, masyarakat Minang dan suku-suku lainnya bersatu. Kebersamaan inilah yang menjadi kunci kemenangan, dan kami berharap semangat ini tetap hidup di dalam hati kita semua,” kata Fatahudin.
Dalam kesempatan yang sama, Bundo Martini, istri almarhum Amris, menerima penghargaan dari masyarakat Minang Bersatu. Ramen Ray menyampaikan penghargaan tersebut dengan rasa hormat.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bundo Martini yang selalu setia mendampingi perjuangan alm Uwo Amris semasa hidupnya.
Kesabaran dan ketabahan Bundo selama ini adalah inspirasi bagi kami,” tambahnya.
Ferdiansyah, calon Walikota Dumai, dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangganya bisa berada di tengah-tengah masyarakat Minang yang selalu kompak dan solid.
“Bagi kami, almarhum Uwo Amris Sag adalah sosok yang menginspirasi, dan saya akan berusaha melanjutkan semangat beliau dalam membangun Dumai yang lebih baik,” ujarnya.
Soeparto, yang akrab dipanggil Pak De Parto, menambahkan bahwa perjuangan yang pernah dilakukan alm Uwo Amris tidak akan pernah dilupakan.
“Kami di FATONAH berkomitmen untuk meneruskan semangat perjuangan beliau. Kombinasi antara yang muda dan yang tua, seperti lampu lalu lintas, di mana warna kuning dan hijau ini melambangkan kebersamaan dalam satu tujuan,” jelas Soeparto.
Acara malam in memorial ini diakhiri dengan doa bersama untuk almarhum Amris, dipimpin oleh tokoh agama yang hadir. Seluruh hadirin tampak khusyuk berdoa agar perjuangan Uwo Amris tetap abadi dalam ingatan, dan semoga Dumai mendapatkan pemimpin yang dapat melanjutkan warisan kebersamaan dan perjuangannya.
Ferdiansyah dan Soeparto kemudian berjanji akan menjaga kepercayaan yang telah diberikan masyarakat Minang dan Dumai.
“Kami siap melanjutkan perjuangan Uwo Amris dengan tulus dan ikhlas, untuk kesejahteraan seluruh warga Dumai,” tutup Ferdiansyah. (R18)