PKS PT.GSL KUANSING NYATAKAN TIDAK BELI BUAH DARI TNTN TORO LANTAS PKS MANA YANG BELI BUAH SAWIT DARI BUKIT KESUMA?

PKS PT.GSL KUANSING NYATAKAN TIDAK BELI BUAH DARI TNTN TORO LANTAS PKS MANA YANG BELI BUAH SAWIT DARI BUKIT KESUMA?

Gerakan extrim yang dilakukan oleh Bupati Kuansing Suhardiman yang melakukan sipeksi mendadak (SIDAK) ke Pabrik Kelapa Sawit PT. GSL di Kuansing

Temuan pada sidak tersebut ditemukan Fakta PKS PT. GSL membeli buah ilegal dari kwasan Hutan Taman Nasional Tesso Nilo Toro dan kegiatan menadah buah ilegal tersebut telah dilakukan bertahun tahun atas temuan itu Suhardiman Bupati Kuansing meminta agar Pemilik PKS di Proses Hukum

Pertanyaanya kemudian kalau PT.GSL dinyatakan tidak boleh membeli buah dari Toro dikarenakan buah dari kawasan TNTN lalu bagaimana dengan buah dari Bukit Kesuma yang juga sama sama berstatus Kawasan TNTN, mengapa Bupati Pelalawan tidak melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Bupati Kuansing tersebut

Dari sumber yang tidak mau disebut namanya kepada Media ini senin 13/01 produksi buah dari Toro diperkirakan sekitar 200 Ton per hari dan dari Bukit Kesuma sekitar 5000 Ton Per hari, pertanyaanya kata sumber diatas PKS mana yang menampung buah Bukit Kesuma

Apakah karena kebayakan pemilik kebun di Bukit Kesuma merupakan Pejabat dan Anggota DPR sehingga buah mereka bebas di Jual ke Pabrik?

Lagi lagi kata Sumber Buah dari Bukit kesuma di cuci oleh inisial ACN dengan Modus bahwa seolah olah Buah itu dari kebun miliknya yang legal padahal buah itu dari TNTN dan sebagai Jasa menyamarkan asa usul buah tersebut ACN mendapat Fee 100 Per Kg, itu sudah lama dilakoni ACN tapi APH tutup mata kata sumber (TIM RBC)