Perayaan Natal Wartawan Tanpa Dihadiri Pejabat

PEKANBARU, RBC– Natal Oikumene wartawan Kristiani yang tergabung dalam Panitia Natal Wartawan & insan Pers (PNW) se-Provinsi Riau menggelar perayaan natal di hotel Grand Tjokro, Jalan Sudirman Pekanbaru, Kamis (26/12/2024). Dalam kegiatan itu PNW juga berbagi tali kasih kepada panti asuhan dan janda wartawan.
Ketua panitia PNW 22024, Vera Lusiana Situmorang dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran para wartawan yang on time dalam melaksanakan kegiatan perayaan natal tahun ini.
“Terimakasih kepada rekan-rekan wartawan. Dalam sejarahnya wartawan itu susah on time. Tapi kali ini bisa on time,” ujarnya didepan ratusan peserta perayaan natal.
Vera mengisahkan, perayaan natal wartawan pertama kali digelar tanggal 26 Desember 1986 yang dipimpin oleh almarhum Jack Marbun dan diikuti oleh berbagai organisasi di Riau.
“Data itu itu saya dapatkan dari penasehat. Kalau saya salah mohon diperbaiki, Maklum waktu itu saya sendiri belum aktif jadi wartawan. Dan waktu itu digelar di gedung Dang Merdu meski saat ini sudah direnovasi menjadi Bank Riau Kepri Syariah,” ucapnya.
Kala itu kata Vera, perayaan natal tersebut bertujuan untuk mempersatukan wartawan-wartawan Kristen yang memang belum pernah melakukan perayaan natal.
“Jadi para pendahulu kami, mereka berinisiatif dengan kemampuan dana mereka seadanya. Nah sejak saat itu natal wartawan terus dilakukan setiap tahun. Dan tanpa kami sadari selalu dilakukan tanggal 26 Desember sampai hari ini,” tuturnya.
Lebih lanjut kata wartawan Antara Biro Riau itu mengatakan, seiring perjalanan waktu berbagai program dijalankan. Salah satunya seperti disinggung Paus Romo Oto Hasugian dalam khotbahnya malam ini.
“Membagi, mengalirkan, lewat natal ini panitia tiap tahunnya mempunyai program tali kasih,” ulasnya.
Vera menjelaskan, sejumlah program yang dilakukan PNW setiap tahunnya adalah mengunjungi panti asuhan, dan memberikan tali kasih buat para janda wartawan. Bahkan ketika covid-19 melanda Indonesia, PNW juga tetap terlibat menyelenggarakan vaksinasi massal, ucapnya.
Seiring perjalanan waktu perkembangan natal wartawan Riau terus berkembang. Salah satunya soal kepemimpinan panitia. Dimana perempuan juga diperhitungkan dalam kepemimpinan.
“Saya adalah wanita kedua yang pernah menjadi ketua panitia. Yang perttama itu tahun 2022 oleh wanita, yaitu wartawan Riau pos, Henny Eliati Simanungkalit,” ujarnya.
Menurutnya, niat wartawan untuk mempersatukan tersebut bukan hanya ditunjukan di internal. Melainkan mencoba keluar yaitu berbuat sosial seperi ke pantia asuhan dan janda wartawan tadi, ujarnya.
“Tahun ini juga kami lakukan, tapi ada satu yang berbeda. Kami mencoba mengunjungi anak-anak kita yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pekanbaru pada tanggal 220 Desember kemarin. Kami melakukan natal disana bersama anak-anak penghuni Lapas,” tukasnya.
Disana tutur Vera, jumlahnya ada 17 orang. Mereka sangat berbahagia karena PNW mengunjungi mereka. Meski mereka tak mengenal namun PNW mencoba membangkitkan semangat mereka agar mau tetap memiliki masa depan dan tidak putus asa, pungkasnya.
Di penghujung acara, sejumlah janda wartawan juga tampak berbahagia karena mereka diundang pada perayaan natal sekaligus menerima bingkisan dari PNW 2024.
Adapun perayaan natal PNW 2024 diawali dengan prosesi yang dipimpin oleh ketua panitia dan diikuti oleh Pasator Oto Hasugian, Pdt Kespan Simbolon STh MM, PS A Hutapea selaku pembawa doa sayafaat, Binmas Kristen Provinsi Riau dan Penasehat PNW 2024.
Dalam acara ini juga turut mengundang koor dari Santo Anna, BNKP dan HKBP Rajawali. Menariknya dalam kegiatan liturgi juga diikuti oleh anak-anak wartawan. Dan yang membuat para hadirin tertawa adalah ketika liturgi ragam bahasa oleh para wartawan itu sendiri.
Dimana ketika liturgi bahasa China oleh wartawan Ramses Marbun, tampak logat China yang sangat kental hingga membuat para hadirin dibuat tertawa terpingkal-pingkal. (rls/red)