Perayaan Natal DPC PWKI Padangsidimpuan di Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan penuh sukacita.
Padangsidimpuan (riaubangkit.com)-Perayaan Natal Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wanita Kristen Indonesia (DPC PWKI)Kota Padangsidimpuan bersama para Warga Binaaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas kelas II B Padangsidimpuan yang dilaksanakan di Aula Lapas di Salambue,Kecamatan Padangsidimouan Tenggara,Kota Padangsidimpuan,Kamis (5/12/2024) yang dimulai pukul 14.00 Wib sampai 19.30.WIB berjalan dengan lancar dan penuh sukacita.
Ketua Panitia Natal Bidan Hotmaria br Sinambela.S.Keb mengatakan Perayaan Natal DPC PWKI Padangsidimpuan bersama para Napi (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas) tersebut merupakan salah satu dari Program Kerja DPC PWKI Padangsidimpuan.
“Kita bisa berbagi kasih dengan mereka sekaligus memberikan siraman rohani yañg disampaikan hamba Tuhan disamping memberikan pengiburan.” ujar Hotmaria br Sinambela S.Keb.
Ketua DPC PWKI Kota Padangsidimpuan Herlin br Sinaga,S.Km dalam sambutannya menyampaikan ucapakan teeima kasih kepada Kalapas Kelas IIB Padangsidimpuan beserra jajarannya yang dengan tangan terbuka serta menyambut hangat juga mendukung sepenuhnya Pelaksanaan Natal bersama mereka dengan WBP yang beragama Kristen.
“Semoga kehadiran kami bernatal di Lapas dengan para WBP ini bisa membawa semangat, kedamaian serta memperkuat iman saudara-saudara kami yang sedang menjalani hukumannya.Kami berharap kebersamaan dalam merayakan Natal ini membawa berkah dan pembaharuan.serta mendekatkan diri mereka kepada Tuhan sang Pencipta yang datang ke dunia ini untuk menebus dosa kita” ujar Herlin br Sinaga,SKm.
Luter Sihite mewakili para WBP dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada DPC PWKI Padangsidimpuan yang telah datang dan bersamasama merayakan Natal.
” Walau kami dalam penjara kami sangat gembira dan bersukacita dimana kami bisa merayakan Peringatan kelahiran Yesus Kristus juru selamat semua manusia bersama ibu-ibu.Tuhan memberkati kita semua,”ujar Luter.
Sementara itu Kalapas kelas II Padangsidimpuan Edison Tampubolon,SH.MH menyampaikan rerima kasihnya kepada DPC PWKI Kota Padangsidimpuan yang telah merayakan Natal bersama para WBP.
” Kehadiran ibu-ibu dalam merayakan Natal bersama dengan para WBP bisa mengingatkan para WBP akan Penciptanya dan diharapkan melalui.perayaan Natal ini akan membawa perubahan dalam diri para WBP dan menyadari dosa-dosa yang mereka telah perbuat dan mereka semakin mendekatkan diri dengan sang Pencipta.” ujar Edison Tampubon yang saat itu didampingi J.Silalahi.
Natal yang diisi dengan liturgi yang dibawakan para WBP berjalan dengan lancar.
Terlihat diwajah ibu-ibu sesuatu yang menyedihkan dan sampai meneteskan air mata saat menyaksikan para WBP dengan vocal group,vocal solo dan trio membawakan lagu-lagu pujian dengan suara merdu.
Pdt Venpri Lumbangaol,STH dari Gereja GKPI Jalan Teuku Umar Padangsidimpuan dalam hotbahnya yang diambil dari Thema Natal”Firman Itu telah menjadi Manusia (Yohanes 1.14) dan Subthema”Perayaan Natal DPC PWKI Kota Padangsidimpuan menyatakan Kemuliaan dan Kasih Tuhan kepada sesama,kerendahan hati dan hidup baru di dalam Kristus Sang Juru Selamat” mengatakan dengan pelaksanaan Natal bersama dengan WBP di Lapas Padangsidimpuan menyatakan bahwa Yesus hadir bagi semua orang tanpa membedakan tempat.
“Apakah saudara-saudara yakin bahwa Yesus hadir di tempat ini sekarang?”tanya Pendeta yang dijawab serentak para WBP,Yakinnnm.
Pdt Venpri Lumbangaol,STH dalam inti isi hotbahnya meminta kepada para WBP dalam menjalani kehidupan di dunia agar tetap mempercayai Tuhan sebagai Juru Selamat bagi semua manusia juga dari hati yang dalam dan kesadaran tetap meminta pengampunan dari Tuhan sebab Tuhan itu Maha Pengampun.
” Bukan hanya saudara-saudara yang berdosa,semua manusia berdosa akan tetapi dosa kita bisa diampuni oleh Tuhan apabila kita meminta dwngan hatibyang bulat dan tulus sebab ada Pengampunan dalam Tuhan. Bersujudlah,Serahkan segala kehawatiran dan masalahmu kepada Tuhan,meminta ampun dan berjanjintidak akan melakukan hal-hal yang melanggar hukum nantinya.”ujar Pendeta.
Ditambahkan,banyak tantangan dalam hidup oleh karenanya masing-masing haris mampu.melawan hawa nafsu yang mencelakakan diri sendiri.
Pendeta Penvri Lumbangaol mengakui dari suara indah dan merdu dalam menyanyikan lagu-lagu pujian yang dipersembahkan para WBP dalam kegitan Natal tersebut tergambar adanya keinginan pertobatan nantinya.
“Terus terang saya terkesima mendengarkan lagu-lagu tadi,sedih dan ada rasa kerinduan untuk Tuhan.Saya berharap bila nanti sudah bebas jadilah anggota Koor Punguan Ama di gereja.” ujar Pendeta menghumbau.
Diakhir hotbahnya,Pendeta Venpri mengajak semua Napi agar tetap berbuat yang baik di Lapas menunggu waktu pembebasan dan tetap berdoa meminta pengampunan dari Tuhan juga mendokan keluarga agar diberikan kesehatan dan ketabahan dalam menghadapi kemelut yang mungkin ada akibat kesalahan saudara-saudara.
Usai acara Kebakrtian Natal dilanjutkan dengan makan bersama kemudian penyerahan cendra mata kepada seluruh WBP .Acara diahiri dengan nyanyi riang bersama sama diiringi Pianis handal Renhart Sitompul juga seorang WBP.(Rts)