PARA CUKONG PERAMBAH TNTN SELALU KAMBING HITAMKAN MASYARAKAT KECIL

PARA CUKONG PERAMBAH TNTN SELALU KAMBING HITAMKAN MASYARAKAT KECIL
Oleh: Apul Sihombing,S.H.,M.H. Ketua Yayasan RAL
Setiap kali bergulir issu selamatkan kawasan hutan TNTN para cukong selalu berusaha jual issu rakyat kecil tetapi ketika mereka menikmati hasil kawasan mereka tdk pernah ingat derita rakyat kecil
Pemerintah sudah berusaha menertifkan dan menginfentarisir siapa siapa saja pelaku perambahan hutan sscara melawan hukum melalui regulasi 110A dan 110B aturan ini dimaksutkan untuk mengerahui siapa perambah hutan dan berapa hektar dia rambah, namun para cukong mengetahui strategi pemerintah dalam membuta regulasi 110A dan 110B tersebut sehingga mereka tdk mencoba melaporkan penguasaanya atas kawasan itu
Ada sebagian cukong yang membuat laporan fiktif dengan modus ratusan hekta yang dikuasainya tersebut dibuat seolah olah milik kelompok tani padahal faktanya nama nama kelompok itu fiktif belaka bahkan ada yang memakai nama orang lain seperti karyawannya dan sikaryawan ini membuat surat pernyataan bahwa namanya hanya dipakai bukan sebagai pemilik
Para cukung selalu berdalih bahwa mereka beli dari ninik mamak mereka tidak sadar Ninik mamak bukanlah pemelik atas Kawasan TNTN, sehingga Ninik mamak tidak berhak menjual kawasan tersebut kepada orang lain. dalam hukum bila sipenjual tidak berhak maka kepemilikan si pembeli juga menjadi tidak sah sampai disini paham?