MENGAPA TEMPAT DI TEMUKANYA MAYAT VINA DAN EKI HARUS DI REKAYASA
Fakta baru terungkap dari hasil wawan cara secara exklusif Abram Silaban Inews dengan bapak Suroto salah satu saksi yang pertama menemukan tubuh Vina dan Eki tergeletak di tengah jalan Play Over talun (Seperator) pembatas jalan bukan di tepi jalan (trotoar) di kepongpongan seperti yang di muat oleh Polisi
Dari informasi yang di umumkan oleh pihak Kepolisian bahwa Mayat Vina dan Eky di temukan di Torotoar Talun dalam keadaan sudah tidak bernyawa
fakat, yang di langsir Inews dari nara sumber Suroto pada saat Suroto menemukan tubuh Vina, Vina masih hidup dan meraung minta tolong berbeda dengan Eki, Eki di temukan sudah dalam posisi tidak bernyawa
Hasil Rilis Polisi, bahwa kedua korban sebelumnya sudah di habisi di lahan kosong, lalu di letakkan di tepi jalan (torotoar) Rilis itu berbeda dengan kesaksian Suroto
Suroto menerangkan bahwa pada saat ia menemukan Vina yang sebelumnya ia tidak tau namanya di tangah jalan masih dalam keadaan hidup dan masih minta minta minta tolong
Sementara tubuh Eki yang sebelumnya Suroto tidak tau bernama Eki ada banyak darah mengalir dari tubuh Eki keluar dari area bagian kepala dan mengalir di sepanjang jalan di karenakan saat itu posisi hujan deras sebut Suroto
Lalau mengapa rilis polisi berbeda apa kira kira tujuanya? Ini yang menjadi pertanyaan banyak pihak termasuk Apul Sihombing,S.H.,M.H, saya jadi heran mengapa Polisi harus berbohon mengenai TKP dan kondisi tubuh korban,
apa alasanya hal itu menumbulkan kecurigaan banyak pihak sebut Apul Sihombing,S.H.,M.H pada media ini kamis 06/06 di Kopi Jambi
Apul yang selama ini selalu mengikuti perkembangan demi perkembangan kasus itu sejak viral di media menjadi semakin ragu dengan profesionalisme dari penyidik yang menangani perkara ini,
mestinya hal itu tidak boleh terjadi pengungkapan itu harus jujur tidak boleh ada yang di tutup tutupi mulai dari penemuan, investigasi penyebab kematian sampai menemukan pelakunya
Kalau sudah terungkap ada rekayasa seperti itu ya jangan salahkan Publik bila menaruh curiga sama penyidik, oleh karena itu kita meminta agar dilakukan investigasi ulang pada kasus ini lakukan examinasi baik penyidik maupun Jaksa
harus dilakukan examinasi ungkap seterang terangnya sesuai fakta jangan ada yang di tutup tutupi sebut Apul yang merupakan Pengacara yang sangat kritis itu(*)
