Me Hoa Diadu ke Polisi Gegara Postingan Komentar Tiktok 

BANGKABELITUNG,RIAUBANGKIT.COM.- Gegara pernyataan atau komentar di media sosial (medsos), seorang oknum anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung asal PDIP Perjuangan, Me Hoa dikabarkan diadukan ke pihak kepolisian oleh organisasi kemasyarakatan atau Non Goverment Organization (NGO) dari Perkumpulan Putra Putri Tempatan (Perpat).

Pasalnya, pernyataan Mehoa dinilai telah melecehkan sekaligus merendahkan martabat etnis Tionghoa di Bangka Belitung. Pernyataan tersebut sebagaimana menurut ketua DPC Perpat Bangka, Budiyono SH yakni terdapat di akun Tiktok Me Hoa Bangka Belitung, Rabu (27/11/2024).

 

Hal ini pun berawal ketika Mehoa menjawab komentar salah seorang netizen Tiktok yang menyebutkan ‘Pak Molen sudah banyak membawa perubahan, salam dua jari,” sebut akun bernama Tonychandra.

Komentar Tonychandra pun pun menuai tanggapan dari Mehoa, ‘Harap Maklumlah Thongin Kite Juga Motito, Pajo Kue'”,” sebut Me Hoa di kolom komentar Tiktok akunnya.

 

Komentar Me Hoa pun tak disangka justru menuai respon dari sejumlah netizen, bahkan netizen menilai pernyataan Mehoa diduga mengandung penghinaan rasis khususnya kalangan warga keturunan etnis Tionghoa.

 

Spontan pula pernyataan Mehoa pun menuai beragam sindirian dan kritikan pedas dari sejumlah nitizen buntut dari komentarnya yang dinilai telah merendahkan martabat etnis Tionghoa.

 

Tak cuma itu, bahkan komentar Me Hoa pun menuai sorotan pula dari ketua DPD Perpat Provinsi Bangka Belitung, Dr Andi Kusuma SH MKn CTL. Bahkan Andi meyakini jika komentar Mehoa yang menyebutkan ‘Harap Maklum Thongin Kite Motito, Pajo Kue’ terkesan sangat kasar dan diduga ada unsur kesengajaan lantaran adanya kepentingan politik di balik pernyataan tersebut.

 

Terlebih lagi yang sangat sayang disayangkan oleh Andi jika pernyataan Me Hoa justru dianggap Andi sangatlah tidak wajar hingga memberikan kesan jika pernyataan tersebut menimbulkan persepsi negatif di kalangan etnis Tionghoa atau Thongin.

 

“Sangat tidak pantas hal itu dilakukan oleh ia (Me Hoa — red) selaku seorang wakil rakyat. Pernyataannya dapat menimbulkan kekecewaan di kalangan para etnis Tionghoa atau Thongin,” sebut Andi.

 

Menurut Andi, jika diartikan kalimat dari komentar Mehoa di akun Tiktok Me Hoa Bangka Belitung itu yakni kalimat Motito’ artinya ‘Tidak tahu apa-apa’. Namun apabila dikaitkan dengan hal politik lantaran pernyataan tersebut terdapat narasi perihal Pilwako Pangkalpinang 2024 jelas arti dan maksud ucapan Motito’ tersebut sangatlah tidak pantas atau sama artinya ‘Tidak tahu diri’.

 

“Apalagi di akhir komentar tersebut ada kalimat Pajo Kue’. Nah ini kan maknanya sangat merendahkan martabat etnis Tionghoa. Kalau diartikan ‘Makan Kue’ dan jika dinarasikan bermakna ‘Orang etnis Tionghoa (Thongin – red) tidak tahu diri. Kuat makan kue,” jelas Andi.

 

Oleh karenanya pihak DPC Perpat Kabupaten Bangka telah melakukan pengaduan kepada pihak Polda Kepulauan Bangka Belitung terkait komentar oknum anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung, Me Hoa diduga ‘memainkan isu SARA (Suku, Ras & Agama) termasuk dianggap telah melanggar Undang-undang ITE.

 

“Surat pengajuan masyarakat sudah kami layangkan ke pihak Polda Kepulauan Bangka Belitung terkait kasus oknum anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung itu (Me Hoa – red),” tegas pria dikenal cukup banyak memiliki pengalaman dalam dunia hukum sebagai advokat, Jumat (29/11/2024) di kantor AK Law Firm jalan raya Merawang, Bangka.

 

*Akhirnya Me Hoa Minta Maaf Kepada Masyarakat

 

Sementara itu tim jejaring RMN sempat menelusuri akun Tiktok Me Hoa, dalam akun tersebut terdapat postingan permohonan maaf dari Me Hoa kepada masyarakat Bangka Belitung khususnya kalangan etnis Tionghoa (Thongin) diposting, Kamis (28/11/2024).

 

Dalam postingan tersebut Me Hoa didampingi salah seorang tokoh politik dari kalangan etnis Tionghoa (Thongin) asal Bangka, Hermanto Pung alias Aliong.

 

“Saya Me Hoa minta maaf khususnya kepada masyarakat etnis Tionghoa dimana pun berada tak hanya di Bangka terkait kata-kata Motito dan Pajo Kue’. Mudah-mudahan nanti lebih bijak lagi dalam berkomentar,” kata Me Hoa dalam postingan video Tiktoknya.(red)