PEKANBARU, RBC – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau menggelar debat publik kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau tahun 2024, Minggu (17/11/2024) di SKA Co-Ex, Pekanbaru. Pada debat kedua ini mengusung tema “Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat”.
Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan mengatakan pada debat kedua ini, para calon kepala daerah dapat menyampaikan visi misinya terkait dengan tema yang ada saat ini.
“Pada debat kedua ini para calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau dapat menyampaikan visi dan misinya yang sesuai dengan tema “Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat”,” ujar Rusidi.
Rusidi menuturkan pelaksanaan debat sesuai dengan aturan pelaksanaan Pilkada tahun 2024.
“Debat ini sesuai dengan aturan yang ada terkait dengan pelaksanaan Pilkada 2024,” kata Rusidi.
Rusidi mengajak seluruh masyarakat Riau untuk memilih pasangan calon sesuai dengan hati nurani dan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 27 November 2024 nanti.
Dalam debat tersebut menyinggung tentang Program Kesehatan di Riau, Para pasangan calon (Paslon) berkomitmen untuk memberikan pelayanan Terbaik jika terpilih.
Pasangan nomor urut satu, Abdul Wahid- SF Hariyanto mengusung pengobatan gratis serta mendistribusikan dokter spesialis ke daerah yang ada di Provinsi Riau.
Abdul Wahid mengatakan Pelayanan kesehatan sangat penting, kami akan berikan distribusi dokter spesialis, dan kami juga akan menggandeng rumah sakit swasta dan kami akan bekerja sama dengan Kabupaten kota untuk memberikan pelayanan terbaik”.
Sedangkan pasangan nomor urut dua, Muhammad Nasir-Wardan berkomitmen memberikan penambahan anggaran dan puskesmas untuk peningkatan layanan kesehatan di daerah.
“Sebenarnya simpel, yang penting dokternya dulu yang ditanya, kalau sudah nyaman, pasien juga jaman, makanya pastikan uangnya aman, di Kampar ada dokter yang gajinya dua juta, kita juga akan tambah puskesmas,” ujar Cagub Riau Nasir.
Pasangan nomor urut tiga, Syamsuar-Mawardi atau dikenal dengan Suwai berkomitmen akan membangun puskesmas rujukan serta rumah sakit baru, serta akan memberikan insentif kepada para petugas kesehatan.
“Kita akan tambah puskesmas rujukan, dan rumah sakit sesuai daerah pulau dan daratan, dan kita akan tambah dokter spesialis, serta insentif pekerjanya,” ujar Cagub Riau Syamsuar. (R-04)
