Padangsidimpuan (Riaubangkit.com )- Pucuk Pimpinan (Ephorus) Gereja Kristen Protestan Angkola GKPA Pdt Ramos BB Simanjuntak,S.Th didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen)
GKPA Pdt Reinhard Siregar,M.Min,para Kepala Biro dan Preses,dan para pendeta melantik Pengurus Baru Pengurus Persatuan Perempuan GKPA Pusat (P3P) dan menutup secara resmi Kongres Kongres Perempuan GKPA Ke VII se Dunia yang dimulai dari hari Kamis 24/10/2024 dan di tutup,Minggu (27/10/204).
Penutupan tersebut dilaksanakan usai acara Kebaktian Minggu di gereja Kantor pusat GKPA di Jl.Teuku Umar No.102 Padangsidimpuan
Ephorus Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA) Pdt Ramos BB Simanjuntak,S.Th dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Panitia dan seluruh peserta sebanyak 276 orang yang telah berkongres selama riga hari.
” Mungkin ibu-ibu sudah capek selama berkongres mengingat jadwalnya sangat padat ditambah lagi sudah rindu kepada keluarga.”ujar Ephorus.
Ephorus menekankan agar hasil Kongres bisa nantinya di implementasikan di Parlugutan (Gereja) masing-masing dan apa yang telah menjadi keputusan Kongres agar benar benar dijalankan.
” Atas nama pjmpinan GKPA disampaikan bila ada penyambutan dan pelayanan yang kurang memuaskan para undangan,kami minta maaf semoga kenangan indah selama berkongres menjadi kenangan.
Bagi ibu-ibu yang akan pulang nantinya kami mengucapkan selamat jalan dan dalan keadaan sehat dan sukacuta bisa bertemu dengan keluarga.Dengan Rahmat Tuhan yang maha Kuasa Kongres Perempuan GKPA VII resmi di tutup.” ujar Ephorus.
Kepada Pengurus P3P yang terpilih Ephorus mengucapkan selamat bertugas dan diharapkan bisa mekaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan aturan Anggaran Dasar dan Anggadan Rumah Tangga (AD/ART) dan selaku berkordinasi ,bersinergi,solid dan tetap menjalin hubungan komunikasi dengan P3D (Pengrus Persatuan Perempuan Distrik) termasuk ke kanror Pusat GKPA.
Katua Panitia yang juga Badan Pengurus Harian Pusat (BPH lama) Amlianna Panjaitan yang didampingi wakil Ketua Kristina Gulo,Sekretris :Eris Mekinda Lumbantobing,Bendahara : Santa br Sitorus wakil Bendahara :Imelda Sihite mengatakan kepada Media dimana dalam Kongres tersebut sisamping diisi dengan Seminar,Rapat-rapat Devisi juga dilaksanakan kegiatan lainnya diantaranya Pertandingan Fashion Show dengan menggunakan costum bernuansa Angkola,Merias (make up),Pameran dan kegiatan lainnya termasuk hiburan.
Dikatakan dalam kongres tersebut dilaksanakan Seminar dengan Nara sumber dari internal GKPA dan dari Eksternal diantaranya dari Executive Secretary UEM Asia Juvi Astudilio warga negara Pilipina dengan judul Study Meeting.
Kongres tersebut juga memperbaiki serta merumuskan berbagai hal dalam AD/ART demi kemajuan Organisasi Persaruan Peremouan GKPA Pusat (P3P,),P3D (Distrik)P3R (Resort),P4 (Parlagutan/Gereja)) dan P3J (Jemaat).
Pengurus P3P yang terpilih masa bakti 2024-2029 Ketua :Ekawana br Simanjuntak didampingi Sekretaris Pdt Anita br Sihimbing,dan Bendahara:Erni Minawaty br Dongoran dalam sambutannya menyampaikan ucapanb? terima kasinya kepada semua peserta Kongres yang telah mempercayai mereka untuk memimpin P3P lima tahun kedepan dan mereka berharap agar diberi masukan demi kemajuan organisasi dan juga mereka meminta bimbingan,petunjuk dan arahan nantinya dari unsur Pimpinan GKPA.
Untuk melengkapi kepengurusan P3P juga dipilih Komisi-komisi di 5 Distrik termasuk bidang-bidang diantaranya Bidang: Marturia,Koinonia,Diakonia dan Organisasi.
Sekjen GKPA,Pdt Reinhard Siregar,M.Min mengatakan kepada Media pada pelaksanaan Kongres Perempuan GKPA VII dirangkaikan dengan Peringatan Ulang Tahun GKPA ke 49.
Sekjen mengatakan diusia,GKPA ke-49 sskarang, GKPA telah memiliki 18 orang pendeta perempuan yang sifatnya struktural,5 pendeta non struktural,3 orang diakonis,1 orang biblevrouw dan 3 orang calon Pendeta perempuan dan sesuai sensua terakhir Jemaat GKPA sebanyak 30.124 jiwa.
“Ini menunjukkan adanya peningkatan dari tahun ke tahun di GKPA.”ujar Sekjen yang juga dinobatkan memberikan cendramata kepada Utusan UEM Asia Nuvi Astudilo.
Disela sela kegiatan tersebut Ephorus mengatakan dari Kongres VII diharapkan ada pemikiran para peserta dimana keseimbangan Gender,perempuan merupakan pemberi kontribusi yang signifikan terhadap dinamika sosil budaya.Perempuan bukan hanya sebagai domestik rumah tangga sebagai ibu dan istri namun wanita juga memiliki peran penting dalam dunia profesional termasuk peran serta mereka di gereja demi kemajuan dan perkembangan iman.
“Kita berharap melalui Kongres ini dapat melahirkan buah pikiran,ide-ide yang menjadi landasan untuk melaksanakan tugas-tugas atau program kerja Perumpuan GKPA bukan hanya dalam lingkungan gereja juga menjadi kontribusi bagi Pemerintah. ujar Ephorus Pdt.Ramos BB Simanjuntak,STh.(Rts)
