Riaubangkit.com, Rokan Hulu- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pengaraian menggelar acara serah terima kepemimpinan pada Senin 9 September 2024 hari ini, menandai transisi jabatan dari Kepala Lapas Bahtiar Sitepu kepada Efendi Parlindungan Purba. Acara yang berlangsung di kantor Lapas juga melibatkan pergantian Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) dari Marcos Hombing kepada Veazanol Kosuma.
Bahtiar Sitepu, yang telah menjalankan tugas sebagai Kepala Lapas selama beberapa tahun terakhir, dikenang atas kontribusinya dalam meningkatkan pelayanan dan pembinaan di lembaga tersebut. Dalam sambutannya, Sitepu mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan yang diberikan selama masa kepemimpinannya.
“Saya sangat menghargai semua dukungan dan kerjasama yang telah saya terima. Saya berharap penerus saya dapat melanjutkan dan mengembangkan inisiatif yang telah ada,” ungkap Sitepu.
Efendi Parlindungan Purba, yang sebelumnya bertugas di Lapas Terbuka Rumbai Pekanbaru, kini resmi menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas II B Pasir Pengaraian. Dalam pidatonya, Efendi menekankan komitmennya untuk mempertahankan standar pelayanan yang telah ditetapkan serta melakukan perbaikan yang diperlukan.
“Kami akan melanjutkan program-program yang sudah ada dan berupaya meningkatkan pelayanan untuk warga binaan serta masyarakat Rokan Hulu,” tegas Efendi.
Efendi juga menggarisbawahi pentingnya menjaga keamanan dan kualitas pembinaan sebagai prioritas utama selama masa jabatannya. Ia berencana untuk menerapkan metode manajerial yang lebih efisien dan memastikan lingkungan di Lapas tetap aman serta mendukung perkembangan warga binaan.
“Kami sangat mengharapkan dukungan dari rekan-rekan media untuk terus memberikan masukan konstruktif serta menginformasikan hal-hal positif mengenai Lapas,” tambahnya.
Acara serah terima ini menandai langkah baru bagi Lapas Kelas II B Pasir Pengaraian dalam upayanya untuk memberikan pelayanan terbaik dan beradaptasi dengan perubahan guna menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi warga binaan dan masyarakat sekitarnya. (Rls/skr)
