Riaubangkit.com, Rokan Hulu-Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi Rokan Hulu (Amak Rohul) kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Rabu sore. Dalam aksi jilid kedua ini, mereka menuntut penyelesaian dugaan kasus korupsi dalam pembangunan Jembatan SP III Kepenuhan yang hingga kini belum mendapatkan kejelasan. Kamis (18/09/2024).
Puluhan massa aksi tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB dan segera melakukan orasi. Arrijalil Khoiri, koordinator lapangan Amak Rohul, menyampaikan kepada pihak Kejari untuk menuntaskan dugaan korupsi yang telah diselidiki sejak tahun 2020. “Kami meminta Kejari Rohul agar menuntaskan dugaan korupsi Pembangunan Jembatan SP III Kepenuhan. Saat ini, seakan terdiam dan tak mampu menjawab tuntutan kami,” ujarnya.
Ia menambahkan, aksi ini menjadi semakin penting mengingat penggeledahan yang dilakukan pada 8 Oktober 2020 berdasarkan izin dari Ketua Pengadilan Negeri Rokan Hulu. Arrijalil menyebutkan bahwa terdapat indikasi adanya tekanan dari pihak yang tidak bertanggung jawab, mengingat aksi sebelumnya juga tidak mendapat tanggapan memadai dari Kejari.
Massa aksi memperingatkan bahwa jika tuntutan mereka tidak ditindaklanjuti, mereka akan menggelar aksi lebih besar di Kejaksaan Tinggi Riau.
Perwakilan dari Kejari Rohul, Aaron, menyatakan bahwa mereka belum dapat memberikan jawaban langsung atas aspirasi massa. “Kami akan menyampaikan kepada pimpinan dan memprosesnya dalam waktu 7×24 jam sejak aksi ini,” ungkapnya.
Aksi ini menunjukkan keteguhan Amak Rohul dalam memperjuangkan transparansi dan akuntabilitas di wilayah mereka, berharap kasus korupsi ini tidak tertutup begitu saja.
penyelesaian dugaan kasus korupsi dalam pembangunan Jembatan SP III Kepenuhan yang hingga kini belum mendapatkan kejelasan. Kamis (18/09/2024).
